|
DINAS PENDIDIKAN
MAN KENDAL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah:
|
MAN Kendal
|
Mata pelajaran:
|
Biologi
|
Kelas/Semester:
|
XI/I
|
MateriPokok :
|
Jaringan Tumbuhan
|
Alokasi Waktu:
|
2 JP (2x45menit)
|
A.
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat
menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan
fungsi organ pada tumbuhan dan menyajikan data hasil pengamatan struktur
jaringan meristem dan dewasa
B. Kompetensi Dasar danIndikatorPencapaian
KD 1.Sikap
Spiritual:
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
KD 2.Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsive, dan pro aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
masalah dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KompetensiDasar
|
IndikatorPencapaianKompetensi
|
KD 3-
Pengetahuan
Menganalisis
keterkaitan antara struktur sel pada jaringan
tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan
|
Indikator KD-3.Pengetahuan
Indikator KD pada KI-3
3.3.1 Mencirikan bentuk, struktur dan
fungsi jaringan meristem. (C2) = DL
3.3.2 Menjelaskan bentuk, struktur dan
fungsi jaringan dewasa. (C2) = DL
|
KD 4- Keterampilan
Menyajikan
data hasil pengamatan struktur jaringan dan
organ pada tumbuhan
|
Indikator KD-4.Keterampilan
Indikator KD pada KI-4
4.3.1 Menyajikan data hasil pengamatan
struktur jaringan meristem
4.3.1 Menyajikan data hasil pengamatan
struktur jaringan dewasa
|
C. Materi Pembelajaran
1.
Macam Jaringan
Tumbuhan (fakta)
2.
Macam Jaringan
Meristem (fakta)
a.
Berdasarkan
letak
-
Meristem apikal
-
Meristem
lateral
-
Meristem
interkalar
b.
Berdasarkan
sifat-sifat dasar selnya
-
Jaringan
meristem primer
-
Jaringan
meristem sekunder
3.
Macam Jaringan
Dewasa (fakta)
a.
Jaringan
epidermis
b.
Jaringan
parenkim
c.
Jaringan
Penguat
-
kolenkim
-
sklerenkim
d.
Jaringan
Pengangkut
-
xilem
-
floem
e.
Jaringan
Periderm
D. Model/MetodePembelajaran
Pendekatan :
scientific approach, Cooperative Learning
Model : Jigsaw
(model tim ahli) dan picture and picture
Metode :
ceramah dan diskusi
E. Media
Pembelajaran/Alat/Bahan
Media : laptop, lembar kerja siswa (LKS) dan proyektor
F. SumberBelajar
Buku paket biologi kelas XI, internet dan foto copy an materi
jaringan tumbuhan
G. Kegiatan Pembelajaran
LangkahPembelajaran
|
Sintaks Model Pemb
Elajaran
|
Deskripsi
|
AlokasiWaktu
|
KegiatanPendahuluan
|
Orientasi
Apersepsi
Motivasi
|
1.
guru memasuki kelas dan
mengucapkan salam
2.
guru mempresensi
kehadiran siswa
3.
guru mengajukan
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa menemukan
konsep materi jaringan tumbuhan dari berbagai situasi nyata yang dekat dengan
kehidupan siswa, dengan pertanyaan manusia dapat tumbuh dan berkembang dikarenakan
ada hormon sel jaringan yang di dalamnya juga tumbuh dan berkembang sedangkan
pada tumbuhan dapat tumbuh tinggi dan besar, apakah jaringan yang berperan
didalamnya?
Air bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang rendah, tapi
kenapa pada tanaman air di dlam tanah bisa bergerak ke atas ? jaringan apa
yang berperan ?
Serta menumbuhkan motivasi internal dalam
diri siswa melalui kegunaan mempelajari jaringan tumbuhan dalam kehidupan
dengan pendekatan Al-Qur’an surat
Yasin ayat 45 :
$oYù=yèy_ur
$ygÏù
;MȬZy_
`ÏiB
9@ϯU
5=»oYôãr&ur
$tRö¤fsùur
$pkÏù
z`ÏB
Èbqããèø9$#
ÇÌÍÈ
34. Dan kami
jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya
beberapa mata air,
Dengan penjelasan Allah telah menciptakan berbagai macam
tumbuhan dan buah-buahan yang dapat di konsumsi manusia untuk bertahan hidup
di bumi. Dan sudah seharusnya manusia bersyukur atas nikmat Allah yang telah
diberikan manusia di bumi.
4.
guru menyampaikan tujuan pembelajaran
|
10 menit
|
KegiatanInti
|
Stimulation
(Stimulasi)
|
Guru memberi pengantar
tentang macam2 jaringan pada tumbuhan
dan memberi copyan materi serta LKS soal tentang jaringan
tumbuhan
|
3 menit
|
|
Problem Statemen
(Pernyataan/identifikasi masalah)
|
Siswa diminta untuk
mempelajari materi yang telah dibagikan
|
2 menit
|
|
Data collection (pengumpulan data)
|
1. siswa
membentuk 4 kelompok
2. guru
membagikan beberapa copy an materi dan LKS kepada tiap-tiap kelompok
3. kelompok
1 dan 2 diberi materi tentang bentuk,
struktur dan fungsi jaringan meristem,
kelompok 3 dan 4 diberi materi bentuk struktur dan fungsi jaringan dewasa
4. siswa
diberi waktu untuk mempelajari dan memahami materi yang telah dibagikan pada
setiap kelompok yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa
5. setiap
kelompok menunjuk satu tim ahli dari kelompoknya untuk berdiskusi dan
bertukar materi dengan kelompok yang lainya
6. kelompok
1 memilih tim ahli dan berdiskusi bersama dengan kelompok 3, sedangkan
kelompok 2 berdiskusi dengan kelompok 4
|
25 menit
|
|
Data Processing (Pengolahan Data)
|
1.
setelah selesai diskusi para tim ahli dari
kelompok 1,2,3 dan 4 kembali pada kelompok asal guna menjelaskan dan berdiskusi
tentang materi yang di dapatkan dari kelompok lain serta membuat peta konsep
serta menjawab pertanyaan yang ada pada LKS
|
25 menit
|
|
Verification (pembuktian)
|
1.
guru berkeliling pada masing-masing kelompok yang sedang berdiskusi dan
membuat peta konsep untuk sedikit memberi arahan
|
|
|
Generalization (menarik
kesimpulan)
|
1.
guru menunjuk salah satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang bentuk, struktur,fungsi
jaringan meristem dan bentuk, struktur dan fungsi jaringan dewasa serta menemperlihatkan
peta konsep yang telah dibuat
2.
guru memberi evaluasi
tentang meteri jaringan meristem dan jaringan dewasa yang telah di
presentasikan serta memberikan jawaban pertanyaan pada
apersepsi
3.
setiap kelompok mengumpulkan peta konsep dan soal
pada LKS yang telah dijawab
|
20
menit
|
KegiatanPenutup
|
|
1.
guru menugasi siswa untuk mempelajari materi
penyusun jaringan organ tumbuhan
2.
guru memberi salam
|
5 menit
|
H. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik penilaian
a. Penilaian
Pengetahuan : Tes tertulis uraian
b. Penilaian
sikap : Sikap siswa saat diskusi berlangsung
2.
Instrumen penilaian dan Pedoman Penskoran
Instrument
penilaian dan pedoman penskoran terlampir
I.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilaksanakan setelah
penilaian.
Lampiran:
1.
Rincian materi
2.
LKS
3.
Instrumen Penilaian sikap
4.
Instrument penilaian produk
Lampiran 1
JARINGAN TUBUH TUMBUHAN
Pada organisme bersel banyak, sel-sel berkelompok untuk membentuk
jaringan, yang berfungsi menjalankan tugas-tugas khusus tertentu. Gabus yang
menyusun kulit kayu dan akar tumbuh-tumbuhan yang banyak batang kayunya adalah
sebuah jaringan. Ia melindungi lapisan dalam terhadap cedera dan ia menghalangi
penguapan yang berlebihan. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu:
jaringan meristem dan jaringan permanen.
1.
Jaringan Meristem
Pada tumbuhan terdapat jaringan yang selalu membelah, jaringan
tersebut disebut sebagai jaringan meristem. Berdasarkan
cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu:
- Promeristem, sudah ada waktu tumbuhan
dalam masa embrional.
- Meristem primer, masih bersifat membelah
diri, terdapat pada tumbuhan dewasa di ujung batang, ujung akar, kuncup.
- Meristem sekunder, berasal dari meristem
primer
Menurut
letaknya meristem dibedakan menjadi:
- Meristem apikal.
- Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler
dan felogen.
- Meristem interkalar, yaitu pada ruas
tumbuhan monokotil.
2. Jaringan Permanen
Sel-sel meristem, baik primer maupun sekunder akan berdiferensiasi
menjadi jaringan permanen. Jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri
lagi.Menurut fungsinya jaringan permanen dibagi menjadi:
a.
Jaringan epidermis (jaringan pelindung)
Jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan,
seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji dinamakan jaringan epidermis.Ciri-ciri
epidermis:
Bentuk sel seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan terletak pada lapisan paling luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell) stomata.Fungsi epidermis yaitu untuk melindungi jaringan lainnya.
Bentuk sel seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan terletak pada lapisan paling luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell) stomata.Fungsi epidermis yaitu untuk melindungi jaringan lainnya.
Modifikasi jaringan epidermis
b.
Jaringan parenkim (jaringan dasar)
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem
dasar.Ciri-ciri parenkim:
Susunan sel tidak rapat, tidak selalu berkloroplas, terdiri dari sel-sel hidup, banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, banyak rongga-rongga antarsel.Menurut fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
Susunan sel tidak rapat, tidak selalu berkloroplas, terdiri dari sel-sel hidup, banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, banyak rongga-rongga antarsel.Menurut fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
- Parenkim fotosintesis, yaitu parenkim
palisade (jaringan tiang) dan parenkim bunga karang (jaringan
spons).
- Parenkim penyimpan bahan makanan.
- Parenkim penyimpan air.
- Parenkim penyimpan udara.
- Parenkim transportasi.
Menurut
bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
- Parenkim palisade, bentuk memanjang,
tegak.
- Parenkim bunga karang, bentuk seperti
bunga karang.
- Parenkim bintang, bentuk seperti bintang
dengan ujung saling berhubungan.
- Parenkim lipatan, dinding sel melipat ke
dalam.
c. Jaringan penyokong (jaringan penunjang)
Untuk penunjang tanaman agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat,
di dalam tumbuhan terdapat jaringan yang disebut jaringan penyokong. Jaringan
penyokong terdiri dari:
1)
Jaringan kolenkim
Merupakan jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari
selulosa dan pektin terutama di bagian sudut-sudutnya. Banyak terdapat pada
tumbuhan yang masih muda, yang belum berkayu, merupakan sel hidup.
2)
Jaringan sklerenkim
Merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin
(zat kayu), sel-selnya sudah mati. Menurut bentuknya, sklerenkim dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
·
Skelereid (sel
batu): selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras sehingga tahan
tekanan. Contoh : sel-sel tempurung kenari dan tempurung kelapa.
·
Serabut-serabut
sklerenkim (serat): selnya dengan bentuk panjang, umumnya terdapat pada
permukaan batang.
d.
Jaringan pengangkut
Untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan serta mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun,
tumbuhan menggunakan jaringan pengangkut.
Jaringan
pengangkut terdiri dari:
1)
Xilem (pembuluh kayu)
Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu),
parenkim kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk
mengangkut air dan garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun.
2)
Floem (pembuluh tapis)
Floem disusun oleh sel ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel
pengiring, sel parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim).
Floem berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tubuh. Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut.
Macam-macam ikatan pembuluh angkut.
1) Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya
bersebelahan di dalam suatu jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floem di
sebelah luar).
- Kolateral terbuka, antara xilem dan floem
terdapat kambium. Misalnya pada batang tumbuhan dikotil.
- Kolateral tertutup, antara xilem dan floem
tidak terdapat kambium. Misalnya pada batang tumbuhan monokotil.
2) Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada
radius yang sama.
3) Ikatan pembuluh radial,
xilem dan floem letaknya bersebelahan, tetapi tidak berada di dalam jari-jari
yang sama, misalnya pada akar.
4) Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk cincin
silindris.
Ikatan
pembuluh konsentris: (a) amfivasal, (b) amfikribal
- Amfikribal, letak xilem di tengah dan
dikelilingi floem.
- Amfivasal, letak floem di tengah dan
dikelilingi xilem.
Lampiran 2
LKS
Jaringan
Meristem dan Jaringan Dewasa
Nama Kelompok
: ........................................
Kelas
: ......................................
A. Pendahuluan :
Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu jaringan
meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem dibagi menjadi dua yaitu
berdasakan cara terbentuknya antara lain promeristem, meristem primer dan
meristem sekunder. Jaringan meristem berdasarkan letaknya antara lain
meristem apikal, interkalar dan lateral. Jaringam dewasa merupakan
deferensiasi dari jaringan meristem primer maupun sekunder. Berdasarkan
fungsinya dibedakan menjadi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan
penyokong dan jaringan pengangkut.
B. Tujuan :
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memahami
dan membedakan antara jaringan meristem berdasarkan cara terbentu dan
letaknya serta jaringan dewasa.
C. Alat dan Bahan :
-
pensil
dan bulpoin
-
buku
|
Anggota :
...................................
....................................
.....................................
|
D. Cara Kerja :
1.
Diskusikanlah materi bersama-sama dalam kelompok
tentang macam-macam jaringan tumbuhan
2. Buatlah peta konsep dengan
panduan LKS mengenai pembagian jaringan tumbuhan.
3. Sertakan pula keterangan dan contoh pada peta konsepmu.
4. Kemudian jawab pertanyaan yang ada di LKS.
F. Pertanyaan
Apakah
nama jaringan dibawah ini ? sesuaikan dengan ciri-ciri jaringan yang kamu sebutkan
di peta konsep !
A. …………………….. B………………………… C. ……………………...
|
Lampiran
3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Petunjuk Pengisisan :
Berilah
skor kolom yang tersedia terhadap unjuk kerja yang di lakukan oleh siswa selama
berdiskusi
dalam kelompok
No
|
Aspek
|
Kelompok 1
|
Kelompok 2
|
Kelompok 3
|
||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||
1
|
ikut berpartisipasi dalam diskusi
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
2
|
Menghargai pendapat / gagasan teman
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
3
|
Bekerjasama sama dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
4
|
Aktif dalam berkelompok
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
Σ
|
JUMLAH
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan nama aggota :
Kelompok 1 : Kelompok
2 : Kelompok 3 : Kelompok 4 :
1.
……………
2.
……………
3.
……………
Rubrik
No
|
Aspek
|
Keterangan
|
Skor
|
1
|
Ikut berpartisipasi dalam diskusi
|
1.
Siswa ikut berpartisipasi saat berdiskusi dari awal
sampai akhir
2.
Siswa hanya pasif saat berdiskusi
|
3
1
|
2
|
Menghargai pendapat / gagasan teman
|
1.
Siswa
menampung semua pendapat teman dan mediskusikan
2.
Siswa memberi
kesempatan teman berpendapat tetapi pendapatnya mendominasi
3.
Siswa tidak
memberi kesempatan teman lain berpendapat.
|
3
2
1
|
3
|
Bekerjasama sama dalam kelompok
|
1.
Siswa membagi
tugas dalam kelompok dan saling membantu
2.
Siswa bekerja
sesuai tugasnya saja.
3.
Siswa dibagi
tugas tetapi tidak melaksanakan
|
3
2
1
|
4
|
Aktif dalam berkelompok
|
1.
Siswa aktif
memberi pendapat dalam diskusi.
2.
Siswa hanya
2-3 kali memberi pendapat dalam diskusi
3.
Siswa tidak
memberi pendapat sama sekali.
|
3
2
1
|
Σ
|
SKOR MAKSIMAL
|
12
|
Penilaian =( jml.skor diperoleh/12)
X 4
Kategori nilai
Rentang Nilai
|
Kategori Nilai
|
3,85 – 4,00
|
A
|
3,51 – 3,84
|
A-
|
3,18 – 3,50
|
B+
|
2,85 – 3,17
|
B
|
2,51 – 2,84
|
B-
|
2,18 – 2,50
|
C+
|
1,85 – 2,17
|
C
|
1,15 – 1,84
|
C-
|
1,18 – 1,50
|
D+
|
1,00 – 1,17
|
D
|
Lampiran 4
Instrument penilaian produk
No
|
Aspek
|
Kelompok 1
|
Kelompok 2
|
Kelompok 3
|
Kelompok 4
|
Kelompok 5
|
||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
Kesuaian peta konsep dengan materi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
2
|
Kerapian tata tulis peta konsep
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
3
|
Runtut
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
4
|
Kesesuaian dalam menjawab soal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||
Σ
|
JUMLAH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan nama aggota :
Kelompok 1 : Kelompok 2
: Kelompok
3 : Kelompok
4 : Kelompok
5 :
1.
……………
2.
……………
3.
……………
4.
……………
5.
……………
Rubrik
No
|
Aspek
|
Keterangan
|
Skor
|
1
|
Kesuaian peta konsep dengan materi
|
1.
Peta konsep sesuai dengan tema yang diberikan.
2.
Peta konsep sesuai tema tetapi ada bab yang melenceng dari tema
3.
Peta tidak sesuai tema
|
3
2
1
|
2
|
Kerapian tata tulis peta konsep
|
1.
Tata
tulis peta konsep
rapi dan sesuai dengan EYD .
2.
Tata
tulis peta konsep rapi tapi
ada beberapa kaliamat/ kata yang tidak sesuai EYD
3.
Tata
tulis berantakan.
|
3
2
1
|
3
|
Runtut dan sistematik
|
1.
Peta konsep runtut,
2.
Ada
beberapa urutan yang tidak ada atau tidak di cantumkan.
3.
Peta konsep terbalik - balik
|
3
2
1
|
4
|
Kesesuaian dalam menjawab soal
|
1.
Menjawab dengan tepat.
2.
Tidak
menjawab tepat
|
3
1
|
Σ
|
SKOR MAKSIMAL
|
11
|
Penilaian
:
1.
Penilaian =( jml.skor diperoleh/11) X 4
2.
Kategori nilai
Rentang Nilai
|
Kategori Nilai
|
3,85 – 4,00
|
A
|
3,51 – 3,84
|
A-
|
3,18 – 3,50
|
B+
|
2,85 – 3,17
|
B
|
2,51 – 2,84
|
B-
|
2,18 – 2,50
|
C+
|
1,85 – 2,17
|
C
|
1,15 – 1,84
|
C-
|
1,18 – 1,50
|
D+
|
1,00 – 1,17
|
D
|
Semarang, 30
desember 2016
KepalaSekolah Guru
Mata Pelajaran
Drs.Agung
Purwoko,M.Pd. Ulfa
AuliyaM.Pd
NIP. 19911004
199112 1 001 NIP.1403086004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar