DONGENG KERBAU, SAPI ,DAN KELINCI
YANG LICIK
Oleh :Qosim Nur Syekha 1403056100
Suatu hari kelinci melihat kerbau yang
sedang menikmati makanan yang begitu banyak, kelinci merasa iri dengan makanan
yang melimpah dari kerbau. Kelinci berfikir bahwa sang kerbau akan mengusirnya
jika meminta makanannya. akhirnya kelinci pergi ke sebrang untuk mencari
makanan. Di sebrang kelinci melihat sapi putih yang sedang menikmati makanan
yang begitu enak. Kelinci juga iri terhadap makanan sapi putih yang melimpah.
Kelinci berpikir bagaimana caranya
mendapatkan makanan sang kerbau dan sapi agar tidak diketahui. Sambil berjalan
kelinci terus berpikir dan akhirnya kelinci menemukan jalan untuk mendapatkan
makanan dari kerbau dan sapi. “yaaaaah!!! aku adu domba aja kerbau dan sapi
itu, biar mereka bertarung, kalah atau menang aku tidak perduli, yang penting
aku bisa menikmati makanan itu” Fikir kelinci.
Esok harinya kelinci menemui sang
kerbau, sambil ketakutan disruduk, kelinci mengatakan “ Hai kawan, Selamat
Pagi” kerbaupun menjawab “Iya temanku ada apa, ada yang bisa aku bantu.
Kau pasti butuh sesuatu dariku” kelincipun terdiam, merasa kedatangan dan
akal biciknya sudah ditebak oleh sang kerbau, tapi kelinci tidak kehabisan akal
dan menjawab “ Ia benar sekali kawan, ada sesuatu yang ingin aku katakana
padamu”. “Katakan saja jangan takut aku” jawab kerbau. Kelinci pun
menjelaskan kepada kerbau tentang kebohongannya “Kau kenal sapi yang ada di
sebrang sana, dia mengatakan kalau kau kerbau yang hitam, karbau yang jelek,
kerbau yang hanya bisa diandalkan tenaganya saja oleh manusia, kau tidak bisa
mengeluarkan susu, kau tidak layak hidup di bumi dan sapilah yang layak hidup
dibumi” kerbaupun langsung memerah wajahnya karena marah “Apah!!!!! Sapi
itu bicara seperti itu padamu, padahal aku sudah menganggap dia sebagai
saudaraku sendiri, tapi dibelakang dia menjelek-jelekanku, Awas kau Sapi Perah”.
Mendengar kemarahan sang kerbau kelinci merasa bahagia sekali karena rencana
pertamanya berhasil.
Esok harinya lagi giliran sang sapi
yang ditemui kelinci “Hai kawan, ada kabar buruk untukmu, kau kenal kerbau
yang ada di sebrang sanakah”, “Ya, dia saudaraku, kenapa dengan
saudaraku itu” jawab sapi. kelincipun berusaha untuk membujuk agar sapi
percaya pada kelinci “Dia sama sekali tidak pernah menganggap kau sebagai
saudara, dia menganggap kau Cuma diperbudak manusia untuk diambil susunya,
tenagamupu tidak sekuat tenaga kerbau” mendengar penjelasan dari kelinci
sapi pun marah besar kapada kerbau “keterlaluan kerbau itu kepadaku” jawab
sapi.
kelincipun mendatangi kerbau kembali
dan mengatakan kalau besok sang sapi menantang berkelahi di lapangan terbuka.
Kerbau dengan kemarahannya tidak sabar untuk bertanding melawan sapi. “sampaikan
kepada sapi aku siap dengan pertandingan besok” ucap kerbau. kelinci pergi
meningalkan kerbau untuk menemui sapi. sesampainya di tempat sapi kelinci
memberi penjelasan kalau besok kerbau menantang bertanding di lapangan terbuka.
Dengan marah sapi siap bertanding melawan kerbau.
Kerbau dan sapi pun bertanding
dengan sengit, saling sruduk menyruduk. Kelinci justru merasa bebas menikmati
makanan kerbau dan sapi hingga puas. Kelinci membawa pulang makanan yang ada
untuk dikumpulkan dan untuk bekal makanan kedepan. Dilapangan sapi dan kerbau
masih bertanding. Saling melukai satu sama lain. Ketika sore hari pertandingan
selesai tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Sapi dan kerbau kembali
ke kandangnya sendiri-sendiri dengan kelaparan. Melihat kandangnya tidak ada
makanan mereka berdua marah besar dan mencari siapa yang memakan makanannya,
ditengah jalan dalam pencarian makanan kerbau dan sapi bertemu dengan wajah
yang merah “Sedang apa kau sapi, apa kau tidak puas dengan pertandingan
tadi, lalu kau mengambil semua makananku” tanya kerbau. “tunggu dulu,
kau jangan marah, aku juga kehilangan semua makananku, aku pulang semua
makananku hilang” jawab sapi. Kerbau
dan sapi pun berpikir bersama tentang kehilangan makanannya. Tak sengaja kerbau
dan sapi melihat kelinci membawa makanan yang begitu banyak, mereka mengikuti
kemana kelinci membawa makanan. Ternyata apa yang difikirkan kerbau dan sapi
benar, kelinci mengadu domba demi mendapatkan makanan. melihat kedatangan
kerbau dan sapi kelincipun lari sangat kencang dan entah kemana perginya.
Pesan Moral :
Kita tidak boleh mengadu domba orang lain.
Kita tidak boleh
berbohong.
Kita tidak boleh begitu
saja percaya kepada orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar