Sabtu, 20 Mei 2017

Dongeng Kerbau Sapi dan Kelici yang licik



DONGENG KERBAU, SAPI ,DAN KELINCI YANG LICIK
Oleh :Qosim Nur Syekha 1403056100

            Suatu hari kelinci melihat kerbau yang sedang menikmati makanan yang begitu banyak, kelinci merasa iri dengan makanan yang melimpah dari kerbau. Kelinci berfikir bahwa sang kerbau akan mengusirnya jika meminta makanannya. akhirnya kelinci pergi ke sebrang untuk mencari makanan. Di sebrang kelinci melihat sapi putih yang sedang menikmati makanan yang begitu enak. Kelinci juga iri terhadap makanan sapi putih yang melimpah.
            Kelinci berpikir bagaimana caranya mendapatkan makanan sang kerbau dan sapi agar tidak diketahui. Sambil berjalan kelinci terus berpikir dan akhirnya kelinci menemukan jalan untuk mendapatkan makanan dari kerbau dan sapi. “yaaaaah!!! aku adu domba aja kerbau dan sapi itu, biar mereka bertarung, kalah atau menang aku tidak perduli, yang penting aku bisa menikmati makanan itu” Fikir kelinci.
            Esok harinya kelinci menemui sang kerbau, sambil ketakutan disruduk, kelinci mengatakan “ Hai kawan, Selamat Pagi” kerbaupun menjawab “Iya temanku ada apa, ada yang bisa aku bantu. Kau pasti butuh sesuatu dariku” kelincipun terdiam, merasa kedatangan dan akal biciknya sudah ditebak oleh sang kerbau, tapi kelinci tidak kehabisan akal dan menjawab “ Ia benar sekali kawan, ada sesuatu yang ingin aku katakana padamu”. “Katakan saja jangan takut aku” jawab kerbau. Kelinci pun menjelaskan kepada kerbau tentang kebohongannya “Kau kenal sapi yang ada di sebrang sana, dia mengatakan kalau kau kerbau yang hitam, karbau yang jelek, kerbau yang hanya bisa diandalkan tenaganya saja oleh manusia, kau tidak bisa mengeluarkan susu, kau tidak layak hidup di bumi dan sapilah yang layak hidup dibumi” kerbaupun langsung memerah wajahnya karena marah “Apah!!!!! Sapi itu bicara seperti itu padamu, padahal aku sudah menganggap dia sebagai saudaraku sendiri, tapi dibelakang dia menjelek-jelekanku, Awas kau Sapi Perah”. Mendengar kemarahan sang kerbau kelinci merasa bahagia sekali karena rencana pertamanya berhasil.
            Esok harinya lagi giliran sang sapi yang ditemui kelinci “Hai kawan, ada kabar buruk untukmu, kau kenal kerbau yang ada di sebrang sanakah”, “Ya, dia saudaraku, kenapa dengan saudaraku itu” jawab sapi. kelincipun berusaha untuk membujuk agar sapi percaya pada kelinci “Dia sama sekali tidak pernah menganggap kau sebagai saudara, dia menganggap kau Cuma diperbudak manusia untuk diambil susunya, tenagamupu tidak sekuat tenaga kerbau” mendengar penjelasan dari kelinci sapi pun marah besar kapada kerbau “keterlaluan kerbau itu kepadaku” jawab sapi.
            kelincipun mendatangi kerbau kembali dan mengatakan kalau besok sang sapi menantang berkelahi di lapangan terbuka. Kerbau dengan kemarahannya tidak sabar untuk bertanding melawan sapi. “sampaikan kepada sapi aku siap dengan pertandingan besok” ucap kerbau. kelinci pergi meningalkan kerbau untuk menemui sapi. sesampainya di tempat sapi kelinci memberi penjelasan kalau besok kerbau menantang bertanding di lapangan terbuka. Dengan marah sapi siap bertanding melawan kerbau.
            Kerbau dan sapi pun bertanding dengan sengit, saling sruduk menyruduk. Kelinci justru merasa bebas menikmati makanan kerbau dan sapi hingga puas. Kelinci membawa pulang makanan yang ada untuk dikumpulkan dan untuk bekal makanan kedepan. Dilapangan sapi dan kerbau masih bertanding. Saling melukai satu sama lain. Ketika sore hari pertandingan selesai tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Sapi dan kerbau kembali ke kandangnya sendiri-sendiri dengan kelaparan. Melihat kandangnya tidak ada makanan mereka berdua marah besar dan mencari siapa yang memakan makanannya, ditengah jalan dalam pencarian makanan kerbau dan sapi bertemu dengan wajah yang merah “Sedang apa kau sapi, apa kau tidak puas dengan pertandingan tadi, lalu kau mengambil semua makananku” tanya kerbau. “tunggu dulu, kau jangan marah, aku juga kehilangan semua makananku, aku pulang semua makananku hilang” jawab sapi.  Kerbau dan sapi pun berpikir bersama tentang kehilangan makanannya. Tak sengaja kerbau dan sapi melihat kelinci membawa makanan yang begitu banyak, mereka mengikuti kemana kelinci membawa makanan. Ternyata apa yang difikirkan kerbau dan sapi benar, kelinci mengadu domba demi mendapatkan makanan. melihat kedatangan kerbau dan sapi kelincipun lari sangat kencang dan entah kemana perginya.

Pesan Moral : Kita tidak boleh mengadu domba orang lain.
                        Kita tidak boleh berbohong.
                        Kita tidak boleh begitu saja percaya kepada orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar