Sabtu, 20 Mei 2017

Desa Kedungjati Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal

Desa Kedungjati Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, dengan penduduk lebih dari 4000 jiwa, terletak di perbatasan antara Kab. Tegal dan Kab. Pemalang dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah utara : Ds. Kendayakan (Kec. Warureja)
Sebelah Timur : Sungai Rambut (perbatasan tegal pemalang)
Sebelah Tenggara : Ds. Gongseng (Kab. Pemalang)
Sebelah selatan : Ds. Karangsari (kec. Jati Negara, Kab. Tegal)
Sebelah barat : Ds.Sigentong dan Sidamulya (Kec. Warureja)
Bicara soal Kedungjati tentu tak pernah lupa dengan ulama yang sering kita sebut Mbah Soleh, beliau merupakan penyempurna keislaman di Kedungjati. Makamnya bisa kita liat di pemakaman umum Gentari Dk. Cipero. Mbah Soleh juga meninggalkan beberapa asset Islam di Kedungjati dan asset terbesarnya adalah sebuah masjid, yang kemudian masjid itu dinamakan Masjid Soleh Al-Mubarak.
Kedungjati Sigentong dulu adalah 1 Desa, namun karena adanya pemekaran wilayah Desa Kedungjati di bagi 2 yaitu, Kedungjati itu sendiri dan Desa Sigentong. Dengan perpisahan kedua wilayah tersebut kini Kedungjati semakin sempit, luasnya kini > 8 km2 saja. Dalam satu wilayah Kedungjati ada dua daerah penyangga yang sering kita sebut dengan Dukuh yaitu, Dk. Macan Ucul dan Dk. Cipero. Dk Macan Ucul terletak di Sebelah Barat dan Dk. Cipero di sebelah Selatan.
Letak strategis Kedungjati yang berada di jalan Kedungjati-Babadan dan Kedungjati-Balamoa mempermudahkan orang-orang yang ingin datang ke Kedungjati. Dan ditunjang dengan adanya sarana Transportasi Modern maupun Tradisional seperti Angkutan Umum, Ojeg, Becak dan Pir, yang sangat memadai bagi masyarakat Kedungjati dan sekitarnya.
Dari segi fasilitas Kedungjati tidak kalah dengan daerah lain, adanya pasar yang merupakan pasar satu-satunya di Kec. Warureja yaitu pasar Jati Purwa, Puskesmas desa yang terletak di kantor Kepala Desa, kantor polisi hutan, lapanagan bola, lapangan bola volley, lapangan bad minton, gedung lawet, rice mile, bendung cipero yang rencananya dalam beberapa tahun kedepan akan dijadikan tempat wisata karena ke eksotisan bendungannya dan masih banyak yang lainya.
Hampir lebih dari 50% penduduk Kedungjati merantau di Ibu Kota Negara yaitu Jakarta. Hal ini terjadi karena terbatasnya lapangan pekerjaan di desa dan ditambah dengan pendapatan perkapita Provinsi DKI Jakarta yang sangat tinggi.
Dikarenakan letaknya yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten yaitu Slawi 30 km, masyarakat Desa Kedungjati justru lebih banyak bergantung pada kabupaten pemalang yang jaraknya hanya sekitar 15 km, dengan menggunakan angkutan umum masyarakat Kedungjati sangat mudah menuju Kota Pemalang. Bahkan anak-anak yang ingin sekolah di sekolah yang berprestasi justru kebanyakan bersekolah di sekolahan unggul yang ada di Pemalang.
Yang ditunggu – tunggu oleh masyarakat Kedungjati, hanya ada dalam satu tahun sekali adalah Karnaval Maulid Nabi Muhammad SAW yang ada dalam bulan Maulud, masyarakat kedungjati sangat antusias dalam mengikutinya. Segala kalangan Laki – laki Perempuan, Tua Muda, boleh mengikutinya, acaranya dimulai dari upacara dari panji – panji IPNU – IPPNU Desa Kedungjati, Kemudian sambutan dan pembukaan dari Kepala Desa. Kegitannya berjalan mengelilingi Desa dan Dukuh Macan Ucul dengan formasi berbaris, dan byasanya barisan pertama adalah panji-panji IPNU – IPPNU disusul Drum Band untuk memper indah kegiatan dengan alunan suaranya, murid – murid dan guru – guru MDA – MDW, jamiyah Ibu – Ibu, jamiyah Bapak bapak, kemudian grup – grup karnaval yang mayoritas dari anak – anak, malamnya pembagian hadiah dan pengajian umum. Karnaval Maulid Nabi di Kec. Warureja hanya da di Desa Kedungjati dan Kendayakan’

Dongeng Kerbau Sapi dan Kelici yang licik



DONGENG KERBAU, SAPI ,DAN KELINCI YANG LICIK
Oleh :Qosim Nur Syekha 1403056100

            Suatu hari kelinci melihat kerbau yang sedang menikmati makanan yang begitu banyak, kelinci merasa iri dengan makanan yang melimpah dari kerbau. Kelinci berfikir bahwa sang kerbau akan mengusirnya jika meminta makanannya. akhirnya kelinci pergi ke sebrang untuk mencari makanan. Di sebrang kelinci melihat sapi putih yang sedang menikmati makanan yang begitu enak. Kelinci juga iri terhadap makanan sapi putih yang melimpah.
            Kelinci berpikir bagaimana caranya mendapatkan makanan sang kerbau dan sapi agar tidak diketahui. Sambil berjalan kelinci terus berpikir dan akhirnya kelinci menemukan jalan untuk mendapatkan makanan dari kerbau dan sapi. “yaaaaah!!! aku adu domba aja kerbau dan sapi itu, biar mereka bertarung, kalah atau menang aku tidak perduli, yang penting aku bisa menikmati makanan itu” Fikir kelinci.
            Esok harinya kelinci menemui sang kerbau, sambil ketakutan disruduk, kelinci mengatakan “ Hai kawan, Selamat Pagi” kerbaupun menjawab “Iya temanku ada apa, ada yang bisa aku bantu. Kau pasti butuh sesuatu dariku” kelincipun terdiam, merasa kedatangan dan akal biciknya sudah ditebak oleh sang kerbau, tapi kelinci tidak kehabisan akal dan menjawab “ Ia benar sekali kawan, ada sesuatu yang ingin aku katakana padamu”. “Katakan saja jangan takut aku” jawab kerbau. Kelinci pun menjelaskan kepada kerbau tentang kebohongannya “Kau kenal sapi yang ada di sebrang sana, dia mengatakan kalau kau kerbau yang hitam, karbau yang jelek, kerbau yang hanya bisa diandalkan tenaganya saja oleh manusia, kau tidak bisa mengeluarkan susu, kau tidak layak hidup di bumi dan sapilah yang layak hidup dibumi” kerbaupun langsung memerah wajahnya karena marah “Apah!!!!! Sapi itu bicara seperti itu padamu, padahal aku sudah menganggap dia sebagai saudaraku sendiri, tapi dibelakang dia menjelek-jelekanku, Awas kau Sapi Perah”. Mendengar kemarahan sang kerbau kelinci merasa bahagia sekali karena rencana pertamanya berhasil.
            Esok harinya lagi giliran sang sapi yang ditemui kelinci “Hai kawan, ada kabar buruk untukmu, kau kenal kerbau yang ada di sebrang sanakah”, “Ya, dia saudaraku, kenapa dengan saudaraku itu” jawab sapi. kelincipun berusaha untuk membujuk agar sapi percaya pada kelinci “Dia sama sekali tidak pernah menganggap kau sebagai saudara, dia menganggap kau Cuma diperbudak manusia untuk diambil susunya, tenagamupu tidak sekuat tenaga kerbau” mendengar penjelasan dari kelinci sapi pun marah besar kapada kerbau “keterlaluan kerbau itu kepadaku” jawab sapi.
            kelincipun mendatangi kerbau kembali dan mengatakan kalau besok sang sapi menantang berkelahi di lapangan terbuka. Kerbau dengan kemarahannya tidak sabar untuk bertanding melawan sapi. “sampaikan kepada sapi aku siap dengan pertandingan besok” ucap kerbau. kelinci pergi meningalkan kerbau untuk menemui sapi. sesampainya di tempat sapi kelinci memberi penjelasan kalau besok kerbau menantang bertanding di lapangan terbuka. Dengan marah sapi siap bertanding melawan kerbau.
            Kerbau dan sapi pun bertanding dengan sengit, saling sruduk menyruduk. Kelinci justru merasa bebas menikmati makanan kerbau dan sapi hingga puas. Kelinci membawa pulang makanan yang ada untuk dikumpulkan dan untuk bekal makanan kedepan. Dilapangan sapi dan kerbau masih bertanding. Saling melukai satu sama lain. Ketika sore hari pertandingan selesai tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Sapi dan kerbau kembali ke kandangnya sendiri-sendiri dengan kelaparan. Melihat kandangnya tidak ada makanan mereka berdua marah besar dan mencari siapa yang memakan makanannya, ditengah jalan dalam pencarian makanan kerbau dan sapi bertemu dengan wajah yang merah “Sedang apa kau sapi, apa kau tidak puas dengan pertandingan tadi, lalu kau mengambil semua makananku” tanya kerbau. “tunggu dulu, kau jangan marah, aku juga kehilangan semua makananku, aku pulang semua makananku hilang” jawab sapi.  Kerbau dan sapi pun berpikir bersama tentang kehilangan makanannya. Tak sengaja kerbau dan sapi melihat kelinci membawa makanan yang begitu banyak, mereka mengikuti kemana kelinci membawa makanan. Ternyata apa yang difikirkan kerbau dan sapi benar, kelinci mengadu domba demi mendapatkan makanan. melihat kedatangan kerbau dan sapi kelincipun lari sangat kencang dan entah kemana perginya.

Pesan Moral : Kita tidak boleh mengadu domba orang lain.
                        Kita tidak boleh berbohong.
                        Kita tidak boleh begitu saja percaya kepada orang lain

Rabu, 03 Mei 2017

RPP JARINGAN TUMBUHAN

PEMERINTAH KOTA KENDAL
DINAS  PENDIDIKAN
MAN KENDAL



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 

Sekolah:
MAN Kendal
Mata pelajaran:
Biologi
Kelas/Semester:
XI/I
MateriPokok      :
Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu:
2 JP (2x45menit)

A.    Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan dan menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan meristem dan dewasa

B.     Kompetensi Dasar danIndikatorPencapaian
KD 1.Sikap Spiritual:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KD 2.Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive, dan pro aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai masalah dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KompetensiDasar
IndikatorPencapaianKompetensi
KD 3- Pengetahuan
Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan
tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan
Indikator KD-3.Pengetahuan
Indikator KD pada KI-3
3.3.1 Mencirikan bentuk, struktur dan fungsi jaringan meristem. (C2) = DL
3.3.2 Menjelaskan bentuk, struktur dan fungsi jaringan dewasa. (C2) = DL

KD 4- Keterampilan
Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan
Indikator KD-4.Keterampilan
Indikator KD pada KI-4
4.3.1 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan meristem
4.3.1 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dewasa


C.    Materi Pembelajaran
1.      Macam Jaringan Tumbuhan (fakta)
2.      Macam Jaringan Meristem (fakta)
a.       Berdasarkan letak
-        Meristem apikal
-        Meristem lateral
-        Meristem interkalar
b.      Berdasarkan sifat-sifat dasar selnya
-        Jaringan meristem primer
-        Jaringan meristem sekunder
3.      Macam Jaringan Dewasa (fakta)
a.       Jaringan epidermis
b.      Jaringan parenkim
c.       Jaringan Penguat
-        kolenkim
-        sklerenkim
d.      Jaringan Pengangkut
-        xilem
-        floem
e.       Jaringan Periderm




D.    Model/MetodePembelajaran
Pendekatan     : scientific approach, Cooperative  Learning
Model              : Jigsaw (model tim ahli) dan picture and picture
Metode            : ceramah dan diskusi

E.     Media Pembelajaran/Alat/Bahan
Media  : laptop, lembar kerja siswa (LKS)  dan proyektor

F.     SumberBelajar
Buku paket biologi kelas XI, internet dan foto copy an materi jaringan tumbuhan


G.    Kegiatan Pembelajaran
LangkahPembelajaran
Sintaks Model Pemb
Elajaran
Deskripsi
AlokasiWaktu
KegiatanPendahuluan
Orientasi



Apersepsi






































Motivasi
1.      guru memasuki kelas dan mengucapkan salam
2.      guru mempresensi kehadiran siswa

3.      guru mengajukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa menemukan konsep materi jaringan tumbuhan dari berbagai situasi nyata yang dekat dengan kehidupan siswa, dengan pertanyaan manusia dapat tumbuh dan berkembang dikarenakan ada hormon sel jaringan yang di dalamnya juga tumbuh dan berkembang sedangkan pada tumbuhan dapat tumbuh tinggi dan besar, apakah jaringan yang berperan didalamnya?
Air bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang rendah, tapi kenapa pada tanaman air di dlam tanah bisa bergerak ke atas ? jaringan apa yang berperan ?
Serta menumbuhkan motivasi internal dalam diri siswa melalui kegunaan mempelajari jaringan tumbuhan dalam kehidupan dengan pendekatan  Al-Qur’an surat Yasin ayat 45 :
$oYù=yèy_ur $ygŠÏù ;M»¨Zy_ `ÏiB 9@ŠÏƒ¯U 5=»oYôãr&ur $tRö¤fsùur $pkŽÏù z`ÏB Èbqããèø9$# ÇÌÍÈ
34.  Dan kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air,
Dengan penjelasan  Allah telah menciptakan berbagai macam tumbuhan dan buah-buahan yang dapat di konsumsi manusia untuk bertahan hidup di bumi. Dan sudah seharusnya manusia bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan manusia di bumi.

4.      guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
KegiatanInti
Stimulation (Stimulasi)
Guru memberi pengantar tentang  macam2 jaringan pada tumbuhan dan memberi copyan materi serta LKS soal tentang jaringan tumbuhan
3 menit

Problem Statemen (Pernyataan/identifikasi masalah)
Siswa diminta untuk mempelajari materi yang telah dibagikan
2  menit

Data collection (pengumpulan data)
1.      siswa membentuk 4 kelompok
2.      guru membagikan beberapa copy an materi dan LKS kepada tiap-tiap kelompok
3.      kelompok 1 dan 2 diberi materi tentang  bentuk, struktur  dan fungsi jaringan meristem, kelompok 3 dan 4 diberi materi bentuk struktur dan fungsi jaringan dewasa
4.      siswa diberi waktu untuk mempelajari dan memahami materi yang telah dibagikan pada setiap kelompok yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa
5.      setiap kelompok menunjuk satu tim ahli dari kelompoknya untuk berdiskusi dan bertukar materi dengan kelompok yang lainya
6.      kelompok 1 memilih tim ahli dan berdiskusi bersama dengan kelompok 3, sedangkan kelompok 2 berdiskusi dengan kelompok 4

25 menit

Data Processing (Pengolahan Data)
1.      setelah selesai diskusi para tim ahli dari kelompok 1,2,3 dan 4 kembali pada kelompok asal guna menjelaskan dan berdiskusi tentang materi yang di dapatkan dari kelompok lain serta membuat peta konsep serta menjawab pertanyaan yang ada pada LKS








25 menit


Verification (pembuktian)
1.      guru berkeliling pada masing-masing kelompok yang sedang berdiskusi dan membuat peta konsep untuk sedikit memberi arahan

Generalization (menarik kesimpulan)
1.      guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang bentuk, struktur,fungsi jaringan meristem dan bentuk, struktur dan fungsi jaringan dewasa serta menemperlihatkan peta konsep yang telah dibuat
2.      guru memberi evaluasi tentang meteri jaringan meristem dan jaringan dewasa yang telah di presentasikan serta memberikan jawaban pertanyaan pada apersepsi
3.      setiap kelompok mengumpulkan peta konsep dan soal pada LKS yang telah dijawab

20
menit
KegiatanPenutup

1.      guru menugasi siswa untuk mempelajari materi penyusun jaringan organ tumbuhan
2.      guru memberi salam
5 menit

H.    Penilaian Hasil Belajar
1.      Teknik penilaian
a. Penilaian Pengetahuan      : Tes tertulis uraian
b. Penilaian sikap                  : Sikap siswa saat diskusi berlangsung           


2.      Instrumen penilaian dan Pedoman Penskoran
Instrument penilaian dan pedoman penskoran terlampir


I.       Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilaksanakan setelah penilaian.



Lampiran:
1.      Rincian materi
2.      LKS
3.      Instrumen Penilaian sikap
4.      Instrument penilaian produk













Lampiran 1

JARINGAN TUBUH TUMBUHAN

Pada organisme bersel banyak, sel-sel berkelompok untuk membentuk jaringan, yang berfungsi menjalankan tugas-tugas khusus tertentu. Gabus yang menyusun kulit kayu dan akar tumbuh-tumbuhan yang banyak batang kayunya adalah sebuah jaringan. Ia melindungi lapisan dalam terhadap cedera dan ia menghalangi penguapan yang berlebihan. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu: jaringan meristem dan jaringan permanen.
1. Jaringan Meristem
Pada tumbuhan terdapat jaringan yang selalu membelah, jaringan tersebut disebut sebagai jaringan meristem. Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu:
  • Promeristem, sudah ada waktu tumbuhan dalam masa embrional. 
  • Meristem primer, masih bersifat membelah diri, terdapat pada tumbuhan dewasa di ujung batang, ujung akar, kuncup.
  • Meristem sekunder, berasal dari meristem primer
Menurut letaknya meristem dibedakan menjadi:
  • Meristem apikal. 
  • Meristem lateral, yaitu kambium vaskuler dan felogen.
  • Meristem interkalar, yaitu pada ruas tumbuhan monokotil.

2. Jaringan Permanen
Sel-sel meristem, baik primer maupun sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen. Jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.Menurut fungsinya jaringan permanen dibagi menjadi:
a. Jaringan epidermis (jaringan pelindung)
Jaringan terluar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan, seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji dinamakan jaringan epidermis.Ciri-ciri epidermis:
Bentuk sel seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan terletak pada lapisan paling luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell) stomata.Fungsi epidermis yaitu untuk melindungi jaringan lainnya.
Modifikasi jaringan epidermis
b. Jaringan parenkim (jaringan dasar)
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari meristem dasar.Ciri-ciri parenkim:
Susunan sel tidak rapat, tidak selalu berkloroplas, terdiri dari sel-sel hidup, banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, banyak rongga-rongga antarsel.Menurut fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
  • Parenkim fotosintesis, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim bunga karang (jaringan spons). 
  • Parenkim penyimpan bahan makanan.
  • Parenkim penyimpan air.
  • Parenkim penyimpan udara.
  • Parenkim transportasi.
Menurut bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
  • Parenkim palisade, bentuk memanjang, tegak. 
  • Parenkim bunga karang, bentuk seperti bunga karang.
  • Parenkim bintang, bentuk seperti bintang dengan ujung saling berhubungan.
  • Parenkim lipatan, dinding sel melipat ke dalam.

c. Jaringan penyokong (jaringan penunjang)
Untuk penunjang tanaman agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat, di dalam tumbuhan terdapat jaringan yang disebut jaringan penyokong. Jaringan penyokong terdiri dari:
1) Jaringan kolenkim
Merupakan jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari selulosa dan pektin terutama di bagian sudut-sudutnya. Banyak terdapat pada tumbuhan yang masih muda, yang belum berkayu, merupakan sel hidup.
2) Jaringan sklerenkim
Merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin (zat kayu), sel-selnya sudah mati. Menurut bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
·         Skelereid (sel batu): selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras sehingga tahan tekanan. Contoh : sel-sel tempurung kenari dan tempurung kelapa.
·         Serabut-serabut sklerenkim (serat): selnya dengan bentuk panjang, umumnya terdapat pada permukaan batang.
d. Jaringan pengangkut
Untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun, tumbuhan menggunakan jaringan pengangkut.
Jaringan pengangkut terdiri dari:
1) Xilem (pembuluh kayu)
Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun.
2) Floem (pembuluh tapis)
Floem disusun oleh sel ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh. Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut.

Macam-macam ikatan pembuluh angkut.
1) Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya bersebelahan di dalam suatu jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luar).
  • Kolateral terbuka, antara xilem dan floem terdapat kambium. Misalnya pada batang tumbuhan dikotil.
  • Kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Misalnya pada batang tumbuhan monokotil.
2) Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang sama.
3) Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknya bersebelahan, tetapi tidak berada di dalam jari-jari yang sama, misalnya pada akar.
4) Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk cincin silindris.
Ikatan pembuluh konsentris: (a) amfivasal, (b) amfikribal
  • Amfikribal, letak xilem di tengah dan dikelilingi floem. 
  • Amfivasal, letak floem di tengah dan dikelilingi xilem.













Lampiran 2
LKS

Jaringan Meristem dan Jaringan Dewasa


Nama Kelompok              : ........................................
Kelas                             : ......................................

A.   Pendahuluan :
            Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem dibagi menjadi dua yaitu berdasakan cara terbentuknya antara lain promeristem, meristem primer dan meristem sekunder. Jaringan meristem berdasarkan letaknya antara lain meristem apikal, interkalar dan lateral. Jaringam dewasa merupakan deferensiasi dari jaringan meristem primer maupun sekunder. Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong dan jaringan pengangkut.
B.   Tujuan :
            Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memahami dan membedakan antara jaringan meristem berdasarkan cara terbentu dan letaknya serta jaringan dewasa.
C.   Alat dan Bahan :
-        pensil dan bulpoin
-        buku










Anggota               :
...................................
....................................
.....................................

D. Cara Kerja :
1.      Diskusikanlah materi bersama-sama dalam kelompok tentang macam-macam jaringan tumbuhan
2.      Buatlah peta konsep  dengan panduan LKS mengenai pembagian jaringan tumbuhan.
3.      Sertakan pula keterangan dan contoh pada peta konsepmu.
4.      Kemudian jawab pertanyaan yang ada di LKS.

F. Pertanyaan
Apakah nama jaringan dibawah ini ? sesuaikan dengan ciri-ciri jaringan yang kamu sebutkan di peta konsep !


            
A. ……………………..             B…………………………            C. ……………………...




 









































Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Petunjuk Pengisisan :
Berilah skor kolom yang tersedia terhadap unjuk kerja yang di lakukan oleh siswa selama berdiskusi dalam kelompok

No
Aspek
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
ikut berpartisipasi dalam diskusi






2
Menghargai pendapat / gagasan teman






3
Bekerjasama sama dalam kelompok






4
Aktif dalam berkelompok






Σ
JUMLAH






Keterangan nama aggota :
Kelompok 1 :                         Kelompok 2 :                         Kelompok 3 :                         Kelompok 4 :                        
1.      ……………
2.      ……………
3.      ……………
Rubrik
No
Aspek
Keterangan
Skor
1
Ikut berpartisipasi dalam diskusi
1.      Siswa ikut berpartisipasi saat berdiskusi dari awal sampai akhir
2.      Siswa hanya pasif saat berdiskusi
3
1


2
Menghargai pendapat / gagasan teman
1.      Siswa menampung semua pendapat teman dan mediskusikan
2.      Siswa memberi kesempatan teman berpendapat tetapi pendapatnya mendominasi
3.      Siswa tidak memberi kesempatan teman lain berpendapat.
3


2

1
3
Bekerjasama sama dalam kelompok
1.      Siswa membagi tugas dalam kelompok dan saling membantu
2.      Siswa bekerja sesuai tugasnya saja.
3.      Siswa dibagi tugas tetapi tidak melaksanakan
3

2
1
4
Aktif dalam berkelompok
1.      Siswa aktif memberi pendapat dalam diskusi.
2.      Siswa hanya 2-3 kali memberi pendapat dalam diskusi
3.      Siswa tidak memberi pendapat sama sekali.
3

2


1
Σ
SKOR MAKSIMAL
12
Penilaian =( jml.skor diperoleh/12) X 4



Kategori nilai
Rentang Nilai
Kategori Nilai
3,85 – 4,00
A
3,51 – 3,84
A-
3,18 – 3,50
B+
2,85 – 3,17
B
2,51 – 2,84
B-
2,18 – 2,50
C+
1,85 – 2,17
C
1,15 – 1,84
C-
1,18 – 1,50
D+
1,00 – 1,17
D







Lampiran 4
Instrument penilaian produk


No
Aspek
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
Kesuaian peta konsep dengan materi










2
Kerapian tata tulis peta konsep










3
Runtut










4
Kesesuaian dalam menjawab soal










Σ
JUMLAH











Keterangan nama aggota :
Kelompok 1 :                                     Kelompok 2 :                                     Kelompok 3 :                                     Kelompok 4 :                     Kelompok 5 :
1.       ……………
2.       ……………
3.       ……………
4.       ……………
5.       ……………

Rubrik
No
Aspek
Keterangan
Skor
1
Kesuaian peta konsep dengan materi
1.       Peta konsep sesuai dengan tema yang diberikan.
2.       Peta konsep sesuai tema tetapi ada bab yang melenceng dari tema
3.       Peta  tidak sesuai tema
3


2
1
2
Kerapian tata tulis peta konsep
1.       Tata tulis peta konsep rapi dan sesuai dengan EYD .
2.       Tata tulis peta konsep rapi tapi ada beberapa kaliamat/ kata yang tidak sesuai EYD
3.       Tata tulis berantakan.
3

2


1
3
Runtut dan sistematik
1.       Peta konsep runtut,
2.       Ada beberapa urutan yang tidak ada atau tidak di cantumkan.
3.       Peta konsep terbalik - balik
3


2

1
4
Kesesuaian dalam menjawab soal
1.       Menjawab dengan tepat.
2.       Tidak menjawab tepat
3
1




Σ
SKOR MAKSIMAL
11












Penilaian :
1.       Penilaian =( jml.skor diperoleh/11) X 4
2.       Kategori nilai
Rentang Nilai
Kategori Nilai
3,85 – 4,00
A
3,51 – 3,84
A-
3,18 – 3,50
B+
2,85 – 3,17
B
2,51 – 2,84
B-
2,18 – 2,50
C+
1,85 – 2,17
C
1,15 – 1,84
C-
1,18 – 1,50
D+
1,00 – 1,17
D




 Semarang, 30 desember 2016

KepalaSekolah                                                                                                   Guru Mata Pelajaran



Drs.Agung Purwoko,M.Pd.                                                                                     Ulfa AuliyaM.Pd
NIP. 19911004 199112 1 001                                                                                 NIP.1403086004